This paper examines the influence of maternal education on the acceptance of tetanus toxoid vaccine, using data from two villages in rural Yogyakarta, Indonesia. Maternal education results in increased tetanus toxoid uptake. Irrespective of the level of formal education, correct knowledge of the function of tetanus toxoid is positively associated with the probability of using the vaccine. It is therefore recommended that health education campaign be run to provide correct information on the importance of tetanus toxoid. This study can be used as a model for health programmes in other population with low levels of women education.
Key words: Neonatal tetanus, maternal education, tetanus toxoid, binomial logistic regression, multinomial logistic regression.
Kertas ini mengkaji pengaruh pendidikan ibu ke atas penerimaan vaksin tetanus toxoid, dengan menggunakan data daripada dua buah kampung di pendalaman Yogyakarta, Indonesia. Kajian ini mendapati pendidikan ibu dapat meningkatkan kadar pengambilan tetanus toxiod. Pengetahuan yang tepat tentang kepentingan vaksin tersebut didapati mempunyai hubungan yang positif dengan pengambilannya, tanpa mengira tahap pendidikan wanita. Dengan itu dicadangkan agar kempen pendidikan kesihatan dijalankan untuk menyebarkan maklumat yang jelas ten tang kepentingan tetanus toxoid. Kajian ini boleh dijadikan model bagi program kesihatan untuk populasi lain yang mempunyai tahap pendidikan wanita yang rendah.
Kata kunci: Tetanus neonatal, pendidikan ibu, tetanus toxoid, regresi logistik binomial, regresi logistik multinomial.